NIUS.id – Kantor redaksi Tempo kembali mendapat teror! Kali ini, sebuah paket mencurigakan berisi enam bangkai tikus tanpa kepala ditemukan di depan gedung redaksi.
Paket tersebut dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah, seolah ingin menyamarkan isi mengerikannya.
Insiden ini semakin memperkuat dugaan bahwa ada pihak tertentu yang ingin mengintimidasi media dan membungkam kebebasan pers.
Paket mencurigakan itu ditemukan oleh petugas kebersihan sekitar pukul 08.00 WIB. Awalnya, kardus tersebut dikira berisi mi instan karena bentuknya yang sedikit penyok.
Namun, saat dibuka, pemandangan mengerikan tersaji: tikus-tikus tanpa kepala tertumpuk rapi di dalam kotak. Tidak ada pesan atau petunjuk siapa pengirimnya, tetapi aroma ancaman jelas terasa.
Teror yang Bukan Pertama Kali
Peristiwa ini bukan insiden pertama yang menimpa Tempo dalam sepekan terakhir. Hanya tiga hari sebelumnya, kantor yang sama menerima paket berisi kepala babi tanpa telinga yang ditujukan kepada Francisca Christy Rosana, jurnalis desk politik dan pembawa acara siniar “Bocor Alus Politik.”
Tak hanya itu, sehari sebelum paket bangkai tikus tiba, akun Instagram @derrynoah mengirim ancaman terbuka, menyatakan akan terus meneror hingga “mampus kantor kalian.”
Jejak Misterius di Tengah Malam
Dari rekaman CCTV yang diperiksa oleh manajemen gedung, diketahui paket bangkai tikus itu dilempar oleh seseorang pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kantor.
Uniknya, sebelum jatuh ke tanah, kotak tersebut sempat mengenai sebuah mobil yang terparkir, meninggalkan bekas goresan.
Hingga kini, identitas pelaku masih menjadi teka-teki. Apakah ini perbuatan individu yang tidak puas terhadap pemberitaan Tempo, atau ada konspirasi yang lebih besar di balik rangkaian teror ini?
Respon Tempo: “Kami Tidak Gentar!”
Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, menegaskan tindakan ini adalah bentuk nyata dari upaya menekan kebebasan pers.
“Jurnalis kami bekerja untuk menyampaikan kebenaran. Jika tujuannya adalah untuk menakut-nakuti kami, maka kalian gagal! Kami tidak gentar. Tapi, hentikan tindakan pengecut ini,” ujarnya dengan tegas.
Sementara itu, warganet menunjukkan dukungan besar terhadap Tempo melalui tagar #KamiBersamaTempo, mengecam keras upaya teror ini. (*)
Respon (2)