NIUS.id – Suasana penuh keceriaan sekaligus haru tampak di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang pada Senin (1/9/2025). Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menghadirkan program nasional bertajuk “Lebaran Yatim” dengan menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah kepada anak-anak yatim di Kota Bontang.
Sebanyak 100 anak yatim menerima bantuan berupa tas, sepatu, hingga seragam sekolah. Program ini menjadi bagian dari penyaluran 25.000 paket bantuan yang dilakukan BAZNAS RI secara serentak ke berbagai daerah di Indonesia. Kehadiran program ini diharapkan dapat memberi semangat baru bagi anak-anak untuk terus belajar dan menatap masa depan dengan optimisme.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kepedulian BAZNAS kepada masyarakat, khususnya anak-anak yatim. Ia menilai program ini bukan hanya memberi bantuan materi, tetapi juga menghadirkan kepedulian sosial yang nyata.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada sponsor, seperti Alfamart dan Alfamidi, yang melalui kolaborasi infak pelanggan mampu menunjukkan bahwa kebaikan bisa dibangun dari hal-hal kecil namun berdampak besar,” ujar Neni.
Lebih lanjut, Neni memberikan semangat kepada anak-anak penerima manfaat agar tidak menyerah dalam menuntut ilmu. “Bantuan ini harus menjadi penyemangat. Rajin belajar, jangan mudah putus asa. Jadilah anak-anak yang membanggakan orang tua, sekolah, dan tentunya Kota Bontang,” tambahnya.
Program “Lebaran Yatim” membawa pesan moral penting tentang berbagi dan tanggung jawab bersama dalam membangun generasi masa depan. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dunia usaha, dan masyarakat, semakin banyak anak-anak Indonesia yang diharapkan bisa terbantu dan tidak merasa sendiri dalam perjalanan hidup mereka.
BAZNAS RI menegaskan, kegiatan ini tidak hanya soal distribusi bantuan, tetapi juga bagian dari komitmen membangun sumber daya manusia yang unggul, sehat, dan berdaya saing melalui perhatian terhadap pendidikan anak-anak yatim.
Dengan dukungan berbagai pihak, “Lebaran Yatim” diharapkan menjadi momentum memperkuat semangat kepedulian sosial di tengah masyarakat, sekaligus menegaskan bahwa kebersamaan adalah kunci membangun masa depan bangsa yang lebih baik.
Laporan Wartawan NIUS.id, Dahlia
