NIUS.id – Kapolsek Bontang Selatan berikan edukasi tentang bahaya perkelahian, bullying, dan narkotika di SMP Negeri 7 Bontang, Selasa (5/11/2024).
Kapolsek Bontang Selatan, AKP Muh. Rakib Rais, bersama Kanit Reskrim Polsek Bontang Selatan, AIPTU Basri, dan anggota lainnya hadir di SMP Negeri 007 Bontang untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya perkelahian, bullying, dan narkotika dalam pergaulan remaja.
Kegiatan ini bertempat di Jalan Koi, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan, dan turut dihadiri oleh guru, staf, serta para siswa-siswi SMP Negeri 7 Bontang.
Dalam penyuluhannya, AKP Muh. Rakib Rais menjelaskan kepada para siswa-siswi bahwa usia remaja adalah masa yang penuh rasa ingin tahu dan merupakan waktu pencarian jati diri.
Ia mengingatkan para pelajar untuk memanfaatkan masa ini dengan fokus pada belajar dan berprestasi agar dapat membanggakan diri sendiri, keluarga, serta masyarakat di masa depan.
Kapolsek juga memberikan penekanan mengenai bahaya bullying di kalangan remaja, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Ia menekankan pentingnya menjaga persaudaraan dan kebersamaan antar siswa.
“Dengan menjaga hubungan baik dan silaturahmi, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman, kondusif, dan positif, baik di sekolah maupun di luar sekolah,” ujarnya.
Selain itu, AKP Muh. Rakib Rais menghimbau kepada para siswa untuk segera melaporkan kepada guru atau wali kelas jika menghadapi masalah yang sulit diselesaikan sendiri. Ia menegaskan pentingnya untuk tidak bertindak sendiri dalam menyelesaikan masalah agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.
Kapolsek Bontang Selatan juga memberikan pemahaman tentang bahaya narkotika, yang dapat merusak masa depan generasi muda. Ia mengingatkan para pelajar agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba yang akan berdampak buruk pada diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Di akhir kegiatan, Kapolsek memberikan motivasi kepada siswa-siswi SMP Negeri 7 Bontang untuk mempersiapkan diri meraih cita-cita sejak dini.
“Kalian adalah generasi emas penerus bangsa, jadi siapkan diri dengan baik agar masa depan yang cerah bisa tercapai,” tambahnya.
Kegiatan penyuluhan ini diharapkan mampu membekali para pelajar dengan pemahaman tentang bahaya perkelahian, bullying, dan narkotika, serta menjadi panduan dalam menjalani pergaulan yang sehat di usia remaja.
