NIUS.id – Tim pemenangan pasangan Calon Kepala Daerah (Cakada) Kota Bontang, Neni Moerniaeni dan Agus Haris, resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk mengawasi praktek money politics dan kampanye hitam selama Pilkada Bontang 2024.
Proses pembentukan Satgas ini diketuai oleh Kahar Kalam, di aula Workshop PT Graha Mandala Sakti, Jalan Pattimura, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (18/9/2024) malam.
Menurut Kahar Kalam, pembentukan satgas ini adalah langkah strategis untuk menjaga kondusifitas dan netralitas Pilkada mendatang, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.
Satgas ini terdiri dari 1.500 anggota yang tersebar di tiga kecamatan dan 15 kelurahan di Kota Bontang.
“Satgas ini akan bekerja di tingkat kota, kecamatan, kelurahan, hingga RT, dengan fokus pada menjaga keamanan dan mencegah pelanggaran terkait money politics maupun kampanye hitam,” ungkap Kahar Kalam.
Komposisi tim satgas ini melibatkan 1.000 laki-laki dan 500 perempuan atau yang disebut “Srikandi.” Para Srikandi ini diberikan tugas khusus untuk memantau wilayah RT masing-masing.
Menariknya, pembatasan usia diberlakukan dalam tim ini, dengan anggota tidak boleh lebih dari 50 tahun, mengingat beban kerja yang dianggap cukup berat.
“Kerja satgas ini cukup menantang, jadi kami tidak melibatkan anggota berusia di atas 50 tahun. Selain itu, kami juga mempertimbangkan kondisi kesehatan mereka,” tambah Kahar.
Saat ini, tim relawan yang sudah terdaftar sebanyak 60 ketua, dan diperkirakan akan bertambah menjadi 100 ketua tim pada bulan Oktober.
Sebagai puncak persiapan, tim satgas bersama para relawan akan menggelar deklarasi akbar bersama 15.000 pendukung Neni-Agus dalam acara “Pesta Rakyat Berbenah” pada 21 September 2024.
Deklarasi ini diharapkan menjadi ajang unjuk kekuatan dan komitmen para pendukung Cakada Neni-Agus untuk menyukseskan Pilkada Bontang yang aman, damai, dan bersih dari kecurangan.
