ADVERTORIALBontangPemerintah

Wawali Bontang Paparkan Nota Keuangan dan RAPBD 2026, Penanggulangan Banjir Jadi Prioritas Utama

NIUS.id – Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2026 dalam Rapat Paripurna ke-3 Masa Sidang I yang berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Jumat (19/9/2025) malam.

Dalam paparannya, Agus Haris menegaskan bahwa penyusunan RAPBD 2026 bukan sekadar memuat angka pendapatan dan belanja daerah, melainkan cerminan arah kebijakan fiskal dan strategi pembangunan Kota Bontang.

“Rancangan APBD ini tidak hanya sekadar angka-angka, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjawab kebutuhan masyarakat serta mendukung pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.

Fokus utama yang menjadi perhatian pemerintah pada tahun 2026 adalah program penanggulangan banjir, yang masuk dalam kategori kegiatan strategis daerah bersifat multi-years. Program tersebut telah dituangkan dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang disahkan bersama DPRD pada 15 Agustus 2025 lalu.

Selain penanggulangan banjir, RAPBD 2026 juga diarahkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur strategis, peningkatan layanan dasar masyarakat, serta penguatan daya saing daerah. Agus Haris menekankan bahwa seluruh arah kebijakan tetap diselaraskan dengan visi pembangunan Kota Bontang 2025–2030 yang menitikberatkan pada terwujudnya kota maju, tangguh, dan inklusif.

“Kami berharap RAPBD ini menjadi pedoman bersama bagi pemerintah daerah maupun DPRD dalam mengambil keputusan strategis yang berpihak pada kepentingan rakyat,” tambahnya.

Setelah disampaikan secara resmi, RAPBD 2026 akan segera dibahas bersama DPRD Kota Bontang untuk kemudian ditetapkan sebagai Peraturan Daerah (Perda). Dengan begitu, program-program prioritas dapat segera direalisasikan sejak awal tahun anggaran.

Laporan Wartawan NIUS.id, Dahlia

Exit mobile version