NIUS.id – Peristiwa tragis mengguncang warga Pinrang, seorang perempuan paruh baya ditemukan telah menjadi mangsa ular piton raksasa dengan panjang mencapai 6 meter.
Korban, bernama Parida, merupakan warga Alecalimpo, Kabupaten Pinrang, yang biasa berkebun kakao dan buah-buahan di Desa Kampale, Kecamatan Pitu Riawa.
Kejadian bermula saat Parida menghilang pada hari sebelumnya, saat ia meninggalkan kebun untuk menuju perkampungan guna menjual hasil bumi kakau dan lombok.
Kepala Desa Kalempang, Suardi Rosi, menjelaskan bahwa Parida ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
“Keseharian korban dan suaminya, Lanoni, berkebun. Namun sehari sebelum kejadian, korban seorang diri hendak membawa hasil bumi menuju perkampungan,” ujar Suardi Rosi, Jumat (7/6/2024).
Ketidakhadiran Parida hingga malam hari membuat Lanoni mulai khawatir dan meminta bantuan kepada sanak saudaranya untuk mencari tahu keberadaan Parida.
Pencarian dilakukan hingga keesokan harinya, di mana warga menemukan hasil bumi kakau dan lombok yang sebelumnya dibawa oleh Parida di pinggir jalan tengah hutan.
“Tidak jauh dari lokasi tersebut, warga menemukan seekor ular piton berukuran besar dengan panjang antara 6 hingga 7 meter,” ungkap Suardi Rosi.
Ular yang sulit bergerak karena perutnya yang membesar akibat memakan mangsa tersebut akhirnya ditangkap oleh warga.
Warga kemudian membedah perut ular piton tersebut dan menemukan Parida dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
“Ini benar-benar tragedi yang menyedihkan. Korban ditemukan di dalam perut ular, usai perut ular tersebut dibelah,” tutupnya dengan nada prihatin.
Respon (1)