ADVERTORIALBontangDPRD

Rustam Dorong Perda Bank Perekonomian Bontang

NIUS.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang saat ini tengah menggodok Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pembentukan Bank Perekonomian Bontang. Ketua Komisi B DPRD Bontang, Rustam, menyebut pembahasan Raperda ini merupakan inisiatif Pemerintah Kota Bontang dan perlu digarap dengan sangat cermat.

“Dulu namanya Bank Bontang Sejahtera. Sekarang berubah jadi Bank Perekonomian Bontang,” ungkap Rustam saat ditemui di kawasan Bontang Lestari, Senin (16/6/2025).

Politisi Partai Golkar itu menekankan bahwa regulasi yang sedang dibahas sangat kompleks dan menyentuh langsung sektor keuangan masyarakat. Karena itu, ia meminta seluruh pihak yang terlibat berhati-hati agar tidak membuka celah hukum di kemudian hari.

“Ini sangat dinamis. Harus betul-betul hati-hati. Jangan sampai niat baik justru bermasalah secara hukum. Ini menyangkut uang nasabah, uang masyarakat,” tegasnya.

Rustam juga meminta pihak eksekutif untuk menyiapkan master plan atau rencana bisnis yang jelas agar bank tersebut bisa bertumbuh dan mandiri secara finansial.

“Kami butuh keyakinan. Tunjukkan rencana bisnisnya agar bank ini bisa tumbuh dan tidak sekadar bertahan,” ujarnya.

Ia menyebut bahwa kondisi bank saat ini masih cukup sehat, namun masih tergolong di level menengah dan rawan terguncang jika tidak didukung dengan permodalan yang memadai.

“Mereka butuh suntikan dana. Selama ini bisa eksis karena disokong oleh saham pemerintah, deposito, debitur, dan bantuan dari Bankaltimtara,” jelasnya.

Rustam berharap pembahasan Raperda ini bisa rampung pada Oktober 2025. Namun ia tak menampik pembahasannya cukup alot.

“Target kita Oktober selesai. Tapi harus hati-hati. Jangan sampai kebijakan kita menguntungkan masyarakat tapi malah melanggar regulasi,” tutupnya.

Laporan Wartawan NIUS.id, Zuajie

Exit mobile version