NIUS.id – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Ketenagakerjaan menyelenggarakan Pelatihan Pemahaman Wawasan Ketenagakerjaan dengan fokus pada pemenuhan kewajiban perusahaan terhadap hak-hak pekerja, Kamis (18/9/2025). Kegiatan ini dipusatkan di Ballroom Hotel Andika, Bontang Selatan, dan menghadirkan berbagai pihak terkait mulai dari pemerintah, perusahaan, hingga serikat pekerja.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, didampingi Kepala Disnaker Abdu Safa Muha, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bontang Lilik Yunisa, serta pengawas ketenagakerjaan dari Provinsi Kalimantan Timur. Hadir pula perwakilan perusahaan dan pimpinan serikat pekerja se-Kota Bontang.
Dalam sambutannya, Agus Haris menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan pondasi penting dalam memastikan setiap pekerja mendapatkan hak-haknya sesuai hukum ketenagakerjaan.
“Memahami dan melaksanakan kewajiban terhadap hak pekerja bukan hanya kewajiban moral, tetapi juga investasi bagi terciptanya iklim kerja yang adil, produktif, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan pekerja dalam membangun hubungan industrial yang harmonis. Kegiatan ini dinilai selaras dengan visi Pemkot Bontang 2025–2030 yang menempatkan penguatan sumber daya manusia unggul sebagai prioritas utama pembangunan.
Menurutnya, pekerja yang terlindungi hak-haknya akan melahirkan SDM berkualitas, yang pada akhirnya berkontribusi pada kemajuan Bontang sebagai kota modern dan berdaya saing.
“Perusahaan di Bontang harus memastikan setiap kebijakan internal sesuai dengan regulasi ketenagakerjaan nasional. Sementara para pekerja juga perlu terus meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban mereka,” tambahnya.
Pelatihan ini sekaligus menjadi forum dialog strategis yang mempertemukan pemangku kepentingan, sehingga diharapkan dapat memperkuat hubungan industrial yang adil, berkeadilan, serta menjamin kesejahteraan pekerja di Kota Taman.
Laporan Wartawan NIUS.id, Dahlia
