NEWSUTAMA

Oknum TNI di Deli Serdang Tendang Kepala Warga

Oknum TNI di Deli Serdang tendang kepala warga usai cekcok karena ditabrak, Rabu (29/5/2024) (Foto: Tangkap Layar)
Oknum TNI di Deli Serdang tendang kepala warga usai cekcok karena ditabrak, Rabu (29/5/2024) (Foto: Tangkap Layar)

NIUS.id – Sebuah video viral menggemparkan warga Deli Serdang setelah memperlihatkan seorang oknum TNI diduga menendang kepala seorang warga di pinggir jalan Dusun 1, Desa Jaharun B, Kampung Johar Baru, Kecamatan Galang. Kejadian tersebut diduga terjadi pada Rabu (29/5/2024) sore dan direkam oleh warga sekitar yang menyaksikan insiden tersebut.

Video berdurasi sekitar 30 detik itu memperlihatkan seorang anggota TNI yang marah dan menyerang seorang warga di tepi jalan.

Menurut narasi dalam video, oknum TNI tersebut tidak terima setelah dia dan istrinya yang sedang hamil ditabrak oleh pengendara motor lain.

Dalam kemarahan, oknum TNI tersebut menendang kepala warga yang menabraknya, tepat di tengah keramaian masyarakat.

Tindakan kekerasan ini memicu reaksi emosional dari warga sekitar yang segera berusaha melerai dan meminta oknum TNI tersebut untuk meninggalkan lokasi kejadian.

“Woi, kau jangan anarkis, enggak boleh begitu,” teriak salah satu warga sebagai upaya untuk menghentikan aksi kekerasan tersebut.

Video penganiayaan ini dengan cepat menyebar di media sosial Facebook, namun beberapa jam kemudian, postingan tersebut telah dihapus oleh pemilik akun.

Meski demikian, kejadian ini tetap menjadi perhatian luas dan memicu berbagai reaksi dari netizen.

Banyak yang mengecam tindakan kekerasan tersebut dan mendesak pihak berwenang untuk mengusut tuntas insiden ini.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak TNI terkait kejadian tersebut.

Masyarakat berharap agar kasus ini segera ditindaklanjuti demi keadilan dan menjaga kehormatan institusi TNI.

Mereka menuntut penyelesaian yang transparan dan adil dari pihak berwenang untuk memastikan bahwa tidak ada tindakan kekerasan yang dibiarkan tanpa konsekuensi yang sesuai.

Perkembangan lebih lanjut dari kasus ini akan terus dipantau oleh masyarakat yang menginginkan keadilan dan kepastian hukum.

Exit mobile version