NIUS.id – Gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XIX tingkat Kecamatan Bontang Selatan tahun 2025 resmi berakhir pada Rabu (3/9/2025) malam di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Bontang Selatan. Kegiatan yang berlangsung sejak 29 Agustus ini sukses menghadirkan semarak syiar Islam melalui berbagai cabang lomba yang diikuti peserta dari seluruh kelurahan di wilayah Bontang Selatan.
Mengusung tema “MTQ Menebar Rahmat, Menyatukan Umat”, perhelatan MTQ tahun ini dinilai sangat relevan dengan kondisi masyarakat yang penuh dinamika. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat terus memperkuat persatuan serta menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup yang membawa rahmat bagi semua.
Berbagai cabang lomba dipertandingkan, mulai dari Tilawah, Tartil, Tahfizh, Syarhil, Fahmil, hingga Khatmil Qur’an. Para peserta tampil dengan penuh semangat dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam membaca, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur’an.
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, yang hadir sekaligus menutup secara resmi gelaran MTQ ini, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas antusiasme peserta maupun masyarakat yang turut memeriahkan acara.
“Selamat kepada para pemenang. Jadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan sekaligus mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Puncak penutupan ditandai dengan penyerahan tropi juara umum yang diberikan langsung oleh Wakil Wali Kota didampingi Camat Bontang Selatan kepada Lurah Berbas Tengah, Abdul Malik Rifai. Kelurahan Berbas Tengah berhasil keluar sebagai juara umum setelah mengumpulkan poin tertinggi dari berbagai cabang lomba.
Dalam kesempatan itu, Agus Haris juga mengajak masyarakat untuk menjadikan MTQ bukan hanya sekadar ajang lomba, tetapi juga momentum memperkuat komitmen terhadap Al-Qur’an.
“Dengan demikian, kita dapat bersama-sama menebarkan rahmat, memperkokoh persatuan, dan melangkah menuju kehidupan yang lebih baik,” pungkasnya.
MTQ ke-XIX Bontang Selatan menjadi bukti nyata semangat masyarakat dalam menghidupkan syiar Islam di Kota Taman. Antusiasme peserta dan dukungan masyarakat menunjukkan bahwa Al-Qur’an tetap menjadi pedoman utama dalam membangun kehidupan yang harmonis, damai, dan penuh berkah.
Laporan Wartawan NIUS.id, Dahlia
