NIUS.id – Keterbatasan lahan pemakaman di Kota Bontang kian mendesak untuk segera ditangani.
Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam mengungkapkan saat ini ketersediaan lahan makam mulai menipis, bahkan nyaris habis.
Sebagai bentuk respons atas kondisi tersebut, DPRD Bontang telah menyepakati rencana pengadaan lahan makam baru yang akan difokuskan di Kecamatan Bontang Barat.
Namun, hingga kini realisasi pengadaan tersebut masih menemui kendala di lapangan.
“Sudah ada kesepakatan di DPRD terkait kebutuhan lahan makam ini. Namun, kendala saat ini masih pada proses negosiasi harga dengan pemilik lahan yang belum menemukan titik temu,” ujar Andi Faiz, Rabu (7/5/2025).
Menurutnya, DPRD Bontang telah berulang kali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lapangan guna meninjau langsung kondisi dan ketersediaan lahan yang memungkinkan untuk dijadikan area pemakaman baru.
Namun, pembahasan harga yang belum mencapai kesepakatan masih menjadi hambatan utama.
“Kami sudah berkali-kali turun ke lokasi, melihat langsung kondisi lahannya. Tapi tetap harus ada kesepakatan harga yang wajar dan sesuai antara pemerintah dengan pemilik lahan,” jelasnya.
Andi Faiz menegaskan, DPRD akan terus mendorong percepatan pengadaan lahan makam ini demi kepentingan masyarakat.
Ia berharap agar pihak terkait, termasuk warga pemilik lahan, dapat mendukung upaya ini dengan membuka ruang dialog dan kompromi yang saling menguntungkan.
“Kami mengimbau Pemkot Bontang untuk segera merumuskan solusi alternatif apabila proses negosiasi lahan terus mengalami kebuntuan, demi mencegah krisis lahan makam yang dapat berdampak pada pelayanan publik,” singkatnya.
Laporan Wartawan NIUS.id, Zuajie
