NIUS.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Heri Keswanto, mendorong peran aktif perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Bontang untuk turut mendukung program beasiswa pendidikan yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang.
Dukungan ini dinilai penting sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pengembangan sumber daya manusia lokal.
Dia menilai, keterlibatan sektor swasta dapat memperluas jangkauan penerima manfaat beasiswa, khususnya bagi pelajar dari keluarga kurang mampu yang memiliki potensi akademik tinggi.
“Pemerintah Kota Bontang sudah berupaya melalui berbagai program beasiswa. Namun, keterlibatan dunia usaha akan membuat program ini lebih kuat dan menyentuh lebih banyak pelajar,” ujar Heri saat ditemui di Gedung DPRD Bontang, Selasa (6/5/2025).
Heri menambahkan, perusahaan yang beroperasi di Bontang, terutama yang bergerak di sektor industri besar seperti energi dan petrokimia, memiliki kapasitas dan sumber daya yang cukup untuk mendukung pendidikan masyarakat.
Menurutnya, kontribusi melalui program beasiswa tidak hanya akan meringankan beban keluarga pelajar, tetapi juga berdampak jangka panjang terhadap peningkatan kualitas SDM di Bontang.
“Kita ingin menciptakan generasi muda yang siap bersaing. Jangan sampai anak-anak Bontang tertinggal hanya karena keterbatasan biaya pendidikan,” tegasnya.
Program beasiswa yang dijalankan Pemkot Bontang saat ini telah mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga perguruan tinggi.
Namun, anggaran terbatas menjadi salah satu kendala utama dalam memperluas cakupan program tersebut.
Sebagai solusi, Heri menyarankan agar Pemkot Bontang menggandeng perusahaan melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR).
Ia juga mengusulkan agar kerja sama tersebut dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman (MoU) yang transparan dan berkelanjutan.
“Selanjutnya, perusahaan akan memiliki komitmen jangka panjang. Ini akan menciptakan sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam membangun pendidikan di kota ini,” singkatnya.
Laporan Wartawan NIUS.id, Zuajie
