ADVERTORIALBontangPemerintah

Bontang Dapat 10.553 Sambungan Jargas, Neni Moerniaeni Targetkan Jadi Kota Energi Bersih Pertama

×

Bontang Dapat 10.553 Sambungan Jargas, Neni Moerniaeni Targetkan Jadi Kota Energi Bersih Pertama

Sebarkan artikel ini

NIUS.id – Pemerintah Kota Bontang terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan energi bersih dan ramah lingkungan bagi masyarakat. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara 15 pemerintah kabupaten/kota dengan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM terkait pembangunan Jaringan Gas (Jargas) rumah tangga.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, hadir langsung dalam acara yang menjadi tonggak penting transformasi energi tersebut. Didampingi Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Neni bersama 14 kepala daerah lainnya menandatangani MoU yang mencakup penyediaan serta pendistribusian gas bumi untuk rumah tangga lengkap dengan infrastruktur pendukungnya.

Dalam kesempatan itu, Kota Bontang mendapat alokasi pembangunan sebanyak 10.553 sambungan rumah (SR) yang tersebar di 14 kelurahan. Jumlah ini merupakan salah satu alokasi terbesar di antara daerah penerima, sekaligus menjadikan Bontang sebagai kota pionir pemanfaatan gas bumi secara masif.

“Kami optimis, dengan dimaksimalkannya sambungan rumah tangga ini, Kota Bontang siap menjadi Gas City pertama di Indonesia. Ini bukan hanya soal energi bersih, tetapi juga soal kemandirian dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Neni Moerniaeni dalam testimoninya mewakili para kepala daerah.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian ESDM yang telah memberikan dukungan penuh. Menurutnya, program ini akan memberi dampak signifikan terhadap pengurangan biaya energi rumah tangga sekaligus mendukung agenda transisi energi nasional.

Sementara itu, Dirjen Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, menegaskan pemerintah pusat menargetkan pembangunan 1 juta sambungan jargas di berbagai daerah. “Pemerintah berkomitmen menghadirkan energi yang efisien, aman, dan ramah lingkungan. Jargas adalah strategi besar menuju ketahanan energi nasional yang berkelanjutan,” tegasnya.

Dengan adanya kerja sama ini, Bontang tidak hanya memperkuat posisinya sebagai kota energi, tetapi juga membuka jalan menuju masa depan yang lebih hijau, efisien, dan mandiri.

Laporan Wartawan NIUS.id, Dahlia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *