BontangNEWSPOLITIK

DPS Bontang 134.640 Jiwa, KPU Pastikan Hak Pilih

×

DPS Bontang 134.640 Jiwa, KPU Pastikan Hak Pilih

Sebarkan artikel ini
Rapat Pleno Terbuka, Penetapan DPS KPU Bontang pada Pilkada November Mendatang
Rapat Pleno Terbuka, Penetapan DPS KPU Bontang pada Pilkada November Mendatang

NIUS.id Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang secara resmi menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilkada Bontang 2024 dengan total 134.640 jiwa.

Keputusan ini diumumkan dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan DPS yang berlangsung pada Sabtu (10/8/2024).

Ketua KPU Kota Bontang, Muzarobby Renfly, menjelaskan bahwa DPS tersebut tersebar di tiga kecamatan utama di Kota Bontang.

Rinciannya, Kecamatan Bontang Utara mencatat 30.231 pemilih perempuan dan 31.461 pemilih laki-laki, sedangkan di Kecamatan Bontang Selatan terdapat 23.976 pemilih perempuan dan 25.552 pemilih laki-laki.

“Sementara itu, di Kecamatan Bontang Barat, tercatat 10.865 pemilih perempuan dan 11.581 pemilih laki-laki,” ungkapnya.

Selain pemilih di TPS reguler, KPU juga menetapkan jumlah pemilih sementara di Lapas Kelas IIA Bontang, dengan rincian 90 pemilih perempuan dan 1.128 pemilih laki-laki.

“Untuk memfasilitasi pemilih di lapas, KPU telah menyediakan tiga TPS khusus,” tambah Robby

Secara keseluruhan, jumlah DPS yang ditetapkan meliputi 133.422 pemilih di TPS reguler dan 1.218 pemilih di TPS khusus, menjadikan total DPS sebanyak 134.640 jiwa.

Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu yang tercatat sebanyak 131.666 jiwa.

Penetapan DPS ini merupakan langkah awal yang krusial dalam rangkaian persiapan Pilkada 2024 di Kota Bontang.

KPU Bontang akan terus memantau dan memperbarui data pemilih untuk memastikan setiap warga yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya.

Proses verifikasi akan dilakukan hingga penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) mendekati hari pemilihan.

Dengan penetapan DPS yang lebih tinggi ini, Pilkada 2024 di Kota Bontang diharapkan dapat berlangsung lebih inklusif dan partisipatif, memberikan kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam menentukan pemimpin masa depan Kota Bontang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *