NIUS.id – Warga Palembang mengeluhkan kerugian matinya puluhan arwana akibat pemadaman listrik.
Sebuah kejadian yang menghebohkan terjadi di Palembang ketika seorang warga memperlihatkan puluhan ikan hias mati di depan rumahnya.
Yang membuat peristiwa ini semakin mencuri perhatian adalah fakta bahwa ikan-ikan yang mati tersebut adalah jenis Arwana, yang merupakan salah satu ikan hias paling bernilai di pasaran.
Peristiwa tersebut dikaitkan dengan pemadaman listrik total yang terjadi pada Selasa, 4 Juni 2024, di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu.
Salah satu warga Palembang yang juga pemilik ikan-ikan Arwana ini mengeluhkan kerugian besar yang dialaminya akibat kejadian ini.
“Dampaknya sangat terasa, Min. Semua ikan kami mati karena PLN Palembang mati total. Kami mengalami kerugian yang besar, Min,” ungkapnya dengan raut wajah penuh kekecewaan seperti yang terlihat dari unggahan akun Instagram @palembangiyo.
Warga lainnya juga bergabung dalam keluhan tersebut, menunjukkan ikan-ikan Arwana yang mati sambil mengkritik kebijakan PLN yang dinilai kurang memadai.
“Kerugian kami besar, Min. Lihat saja, semua ikan Sultan mati. Kami kesulitan dan sangat kecewa dengan PLN,” tambahnya.
Pemadaman listrik yang terjadi juga mengganggu ketersediaan sinyal ponsel dan jaringan internet, yang berdampak pada aktivitas sehari-hari masyarakat.
Para pelaku usaha yang bergantung pada listrik dan internet merasakan dampak yang cukup signifikan akibat kondisi ini.
Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya infrastruktur listrik yang handal untuk mendukung berbagai sektor kehidupan masyarakat, termasuk industri perikanan dan hobi memelihara ikan hias. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Respon (2)