KutimNEWS

Warga Sangkulirang Tewas Diterkam Buaya Sungai Desa Pelawan

×

Warga Sangkulirang Tewas Diterkam Buaya Sungai Desa Pelawan

Sebarkan artikel ini
Jenazah Rangga (34) korban serangan buaya saat sedang membersihkan kapal di Sungai Desa Pelawan, Sangkulirang, Kutai Timur (Kutim), Sabtu (1/6/2024).
Jenazah Rangga (34) korban serangan buaya saat sedang membersihkan kapal di Sungai Desa Pelawan, Sangkulirang, Kutai Timur (Kutim), Sabtu (1/6/2024).

NIUS.id – Seorang warga menjadi korban serangan buaya di Sungai Desa Pelawan, Sangkulirang, Kutai Timur (Kutim).

Insiden itu dialami Rangga (34) saat sedang membersihkan dan memperbaiki kapal penyeberangan di pinggiran sungai, pada Sabtu, 1 Juni 2024.

Tanpa diduga, seekor buaya besar menyerangnya dan menyeretnya ke dalam air.

Pencarian segera dilakukan setelah laporan menghilangnya Rangga diterima.

Tim SAR bersama warga setempat, dibantu seorang pawang buaya dari Desa Mandu, bekerja keras menyisir sungai dengan harapan menemukan Rangga dalam keadaan selamat.

Namun, harapan tersebut sirna ketika jenazah warga Sangkulirang itu ditemukan, Minggu (2/6/2024) sekitar pukul 22.00 WITA.

Koordinator Pos SAR Sangatta, Bongga, mengungkapkan bahwa jenazah Rangga ditemukan sekitar 500 meter dari titik awal serangan, masih dalam cengkeraman buaya.

“Benar, kurang lebih jam 10 malam, sekitar 500 meter dari TKP korban ditarik buaya,” ujarnya.

Proses evakuasi jenazah tidaklah mudah, Tim SAR dan warga harus berjuang melawan buaya yang masih mencengkeram tubuh Rangga.

Dengan penuh keberanian, warga akhirnya berhasil melumpuhkan buaya dengan tombak, memaksa predator sungai tersebut melepaskan Rangga.

“Bukan dugaan lagi, itu nyata diterkam buaya. Tapi ditombak sama warga sehingga terlepas sama buaya itu,” ungkap Bongga.

Jenazah Rangga ditemukan dalam keadaan utuh meskipun telah kehilangan nyawanya.

Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya yang mengintai di alam liar dan pentingnya kehati-hatian saat berada di habitat hewan buas.

Kisah tragis ini menjadi peringatan bagi seluruh warga di sekitar Sungai Desa Pelawan akan pentingnya kewaspadaan dan tindakan cepat dalam situasi darurat.

Buaya yang menyerang Rangga kini telah diamankan oleh warga dan Tim LKK yang turut membantu pencarian.

Dalam proses pencarian dan evakuasi, LKK Kutim bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk Basarnas, Damkar Sangatta, Polairud Polda Kaltim, TNI AL Sangatta, Polsek Sangkulirang, Polairud Polres Kutim, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Damkar Sangkulirang. Berikut adalah daftar tim yang terlibat:

Tim dari Sangatta:

  • Basarnas: 8 personel
  • Damkar: 5 personel
  • LKK: 16 personel

Tim dari Sangkulirang:

  • Polairud Polda: 3 personel
  • TNI AL Sangatta: 2 personel
  • Polsek Sangkulirang: 3 personel
  • Polairud Polres Kutim: 2 personel
  • Dishub Kutim: 1 personel
  • Damkar Sangkulirang: 4 personel

Respon (3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *