NIUS.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang kembali mempertegas komitmennya dalam membangun budaya ramah lingkungan. Hal ini diwujudkan melalui deklarasi Sekolah Merdeka Sampah yang digelar di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bontang Lestari, Senin (25/8/2025).
Kegiatan tersebut menghadirkan berbagai insan pendidikan mulai dari kepala sekolah, guru, hingga perwakilan siswa di Kota Taman.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, memimpin langsung jalannya deklarasi. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menanamkan kesadaran peduli lingkungan sejak usia dini.
Menurutnya, sekolah adalah ruang strategis untuk membentuk karakter generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan tanggung jawab terhadap lingkungan.
“Pendidikan karakter bukan hanya sekadar membentuk kecerdasan intelektual. Melainkan juga menumbuhkan nilai moral, kepedulian sosial, serta rasa tanggung jawab terhadap lingkungan hidup. Generasi muda kita harus dikenalkan sejak awal tentang pentingnya menjaga bumi, menjaga lingkungan sekitar, dan mengelola sampah dengan bijak,” ujar Neni.
Deklarasi ini juga sejalan dengan Peraturan Wali Kota Bontang Nomor 15 Tahun 2010 tentang Sekolah Berbudaya Lingkungan (Eco School), yang sejak lama menjadi landasan pengembangan sekolah berwawasan lingkungan di Kota Taman.
Melalui program ini, Pemkot berharap sekolah tidak hanya menjadi pusat pembelajaran ilmu pengetahuan, tetapi juga motor penggerak budaya bersih dan ramah lingkungan.
Neni menegaskan, Sekolah Merdeka Sampah merupakan langkah nyata untuk membuktikan bahwa lembaga pendidikan dapat menjadi garda terdepan dalam gerakan peduli lingkungan.
“Sekolah harus menjadi pusat pembiasaan hidup bersih, sehat, dan ramah lingkungan. Dengan begitu, anak-anak kita tumbuh sebagai generasi yang mencintai bumi dan siap menjaga keberlanjutan lingkungan,” tandasnya.
Dengan adanya deklarasi ini, Pemkot Bontang berharap seluruh sekolah dapat menginternalisasi nilai-nilai pengelolaan sampah dalam kegiatan belajar mengajar maupun aktivitas sehari-hari, sehingga lahir generasi berwawasan lingkungan yang menjadi teladan di masyarakat.
Laporan Wartawan Nius.id, Dahlia
