NIUS.id – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, melemparkan gagasan segar terkait pengembangan olahraga di Kota Taman. Ia mengusulkan agar setiap perusahaan di Bontang membentuk klub olahraga resmi yang nantinya dapat berkompetisi dalam turnamen tahunan.
Usulan ini disampaikan Neni saat menutup Turnamen Pupuk Kaltim Cup III di Stadion Mulawarman, Sabtu (20/9/2025) malam. Menurutnya, olahraga bukan hanya sarana hiburan dan kesehatan, melainkan juga mampu memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Bayangkan kalau tiap perusahaan punya klub, lalu digelar turnamen antarperusahaan setiap tahun. Selain membangun semangat kebersamaan, acara itu bisa jadi pusat keramaian yang menghidupkan UMKM,” ujarnya di hadapan ribuan penonton.
Final turnamen tahun ini mempertemukan kesebelasan Loktuan dan Tanjung Laut yang menyajikan laga penuh tensi. Meski hasil pertandingan menegangkan, suasana penutupan berlangsung meriah dengan dukungan masyarakat yang memadati stadion.
Neni juga menekankan pentingnya sportivitas dalam setiap kompetisi. “Mari kita junjung tinggi nilai fair play. Yang menang harus rendah hati, dan yang kalah jadikan pengalaman untuk bangkit tahun depan,” pesannya.
Tak lupa, ia menyampaikan apresiasi kepada PT Pupuk Kaltim atas konsistensi dalam melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR). Menurutnya, kontribusi perusahaan melalui CSR telah nyata mendukung pemerintah daerah di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, serta olahraga.
“Ini bukti bahwa perusahaan di Bontang punya kepedulian besar untuk masyarakat. Pemerintah sangat terbantu dengan program semacam ini,” tuturnya.
Dengan ide ini, Neni berharap Bontang tidak hanya dikenal sebagai kota industri, tetapi juga sebagai kota olahraga yang berdaya saing dan mampu menggerakkan perekonomian lokal lewat UMKM yang tumbuh bersama event-event olahraga.
Laporan Wartawan NIUS.id, Dahlia