NIUS.id – Pemerintah Kota Bontang semakin serius dalam mempercepat pembangunan infrastruktur energi bersih melalui program jaringan gas (jargas) rumah tangga. Komitmen ini ditegaskan lewat Rapat Koordinasi Pembangunan Jargas yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, pada Jumat (12/9/2025) di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota.
Rapat strategis ini menghadirkan perwakilan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dari Badan Migas Energi (BME), yakni Iskandar, Erwan Subagio, dan Irsyadul Hidayat. Turut hadir pula Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati, Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan Bahauddin, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Moch Arif Rochman, para kepala OPD, camat, lurah, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Neni Moerniaeni menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian ESDM yang terus konsisten mempercayakan pembangunan jargas di Kota Bontang. Menurutnya, program jargas bukan hanya menghadirkan energi bersih, ramah lingkungan, dan efisien, tetapi juga memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Program jargas ini adalah bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Selain mengurangi ketergantungan pada elpiji, jargas juga mampu menekan pengeluaran rumah tangga dan lebih ramah lingkungan,” ujarnya.
Neni menambahkan, pembangunan jargas selaras dengan visi pembangunan Kota Bontang 2025–2029 yang menekankan pada pemanfaatan energi bersih serta peningkatan kualitas hidup warga. Ia berharap rapat koordinasi kali ini memperkuat sinergi antarinstansi dan mempercepat realisasi jargas di lebih banyak wilayah.
“Semoga jargas ini bisa segera menjangkau seluruh warga Bontang. Ini bukan hanya soal energi, tapi juga ketahanan, keberlanjutan, dan kualitas hidup,” tegasnya.
Sebagai informasi, sejak 2008 hingga 2018, pembangunan jargas di Bontang telah terlaksana melalui pendanaan APBN dan APBD. Hingga kini tercatat sebanyak 18.436 sambungan rumah (SR) telah terpasang dan berfungsi. Dengan rapat strategis ini, Pemkot Bontang optimis jumlah tersebut akan terus bertambah, menjadikan Bontang sebagai salah satu kota terdepan dalam pemanfaatan energi bersih di Indonesia.
Laporan Wartawan NIUS.id, Dahlia
