NIUS.id – Presiden terpilih Prabowo Subianto telah mengubah nama program unggulannya dari “makan siang gratis” menjadi “makan bergizi gratis” untuk anak-anak sekolah.
Perubahan ini dilakukan untuk lebih menyesuaikan dengan kebutuhan dan jadwal para siswa, yang masuk sekolah pada pagi hari dan pulang siang.
Prabowo menjelaskan bahwa penyesuaian istilah ini penting karena anak-anak sering sudah pulang saat waktu makan siang tiba, sehingga lebih efektif jika diberikan makanan bergizi di pagi hari.
Selain itu, program ini bertujuan untuk mengatasi masalah malnutrisi yang dialami oleh sekitar 25 persen anak-anak di Indonesia.
Program ini juga diharapkan dapat mendorong perekonomian nasional dengan meningkatkan gizi anak-anak, yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas dan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Prabowo yakin bahwa anggaran negara mampu membiayai program ini, dan ia berencana untuk memastikan bahwa pelaksanaannya bebas dari kebocoran anggaran.
Berikut detailnya:
Tujuan utama program ini adalah untuk mengatasi masalah malnutrisi di kalangan anak-anak dan meningkatkan kesehatan serta kemampuan belajar mereka.
Tujuan Program
- Mengatasi Malnutrisi: Banyak anak di Indonesia mengalami kurang gizi, yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan mereka. Program ini dirancang untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan untuk berkembang dengan baik.
- Meningkatkan Prestasi Akademik: Dengan menyediakan makanan bergizi, diharapkan anak-anak dapat lebih fokus dan berprestasi lebih baik di sekolah. Nutrisi yang baik diketahui berkontribusi pada peningkatan konsentrasi dan energik.
- Mendorong Kehadiran Sekolah: Pengalaman di berbagai negara menunjukkan bahwa program makan gratis dapat meningkatkan kehadiran siswa di sekolah, karena adanya insentif tambahan bagi anak-anak untuk datang ke sekolah.
Implementasi Program
- Waktu Pelaksanaan: Program ini disesuaikan dengan jadwal sekolah, yang biasanya dimulai pada pagi hari dan selesai pada siang hari. Oleh karena itu, makan bergizi diberikan pada pagi hari untuk memastikan anak-anak menerima nutrisi sebelum mereka memulai aktivitas belajar.
- Skala Program: Prabowo menyebutkan bahwa program ini akan diimplementasikan di seluruh Indonesia dan menjadi salah satu program unggulan pemerintah. Ia juga mencatat bahwa sudah ada 76 negara yang menerapkan program serupa dan Indonesia berpotensi menjadi negara ke-77 yang melaksanakan program makan bergizi gratis untuk anak-anak
Harapan dan Tantangan
Prabowo berharap program ini tidak hanya akan memperbaiki kondisi gizi anak-anak Indonesia tetapi juga mendorong perekonomian melalui peningkatan produktivitas generasi mendatang.
Namun, tantangan dalam implementasi termasuk memastikan alokasi anggaran yang memadai dan mencegah kebocoran dana dalam pelaksanaannya.
Program “Makan Bergizi Gratis” ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan masa depan anak-anak Indonesia melalui perbaikan gizi dan kesehatan.
Respon (2)