NIUS.id – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bontang, menyatakan mundur secara massal sebagai bentuk protes pemecatan Basri Rase dari jabatan Ketua DPC PKB Bontang.
Keputusan pemecatan Basri diumumkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, yang kemudian menunjuk Selamat Ari Wibowo, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Kalimantan Timur, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC PKB Bontang.
Pemecatan Basri Rase disebabkan oleh keterlibatannya dalam pencalonan pemilihan kepala daerah melalui jalur independen, yang dinilai oleh DPW PKB Kaltim sebagai bentuk ketidakdisiplinan partai.
Hal ini menyebabkan kekecewaan mendalam di kalangan pengurus DPC PKB Bontang yang loyal terhadap Basri.
Menanggapi pemecatannya, Basri Rase mengaku pasrah dan tidak kecewa atas keputusan tersebut, serta mengisyaratkan bahwa dirinya sedang menjajaki komunikasi dengan partai-partai lain untuk langkah politik berikutnya.
“Tunggu saja nanti, saat ini saya masih mengamati keadaan,” terangnya beberapa waktu lalu.
Ketua DPW PKB Kaltim, Syafruddin, menegaskan bahwa keputusan DPP PKB adalah final dan tidak akan berubah meskipun ada ancaman mundur dari pengurus.
“Keputusan ini diambil untuk menjaga disiplin dan ketertiban dalam partai. Setiap kader memiliki hak untuk menentukan jalan politiknya sendiri,” jelas Syafruddin.
Situasi ini telah menciptakan ketegangan di internal PKB dan diprediksi akan berdampak pada dinamika politik lokal di Bontang, terutama menjelang Pilkada 2024.