ADVERTORIALBontangPemerintah

Pemkot Bontang Dorong Tata Kelola Ketenagakerjaan, Perusahaan Apresiasi Peran Pemerintah

×

Pemkot Bontang Dorong Tata Kelola Ketenagakerjaan, Perusahaan Apresiasi Peran Pemerintah

Sebarkan artikel ini

NIUS.id – Pemerintah Kota Bontang kembali menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan tata kelola ketenagakerjaan yang sehat dan berkeadilan. Hal ini ditandai dengan penyelenggaraan Sosialisasi dan Pemberian Penghargaan kepada Perusahaan dengan Tata Kelola yang Layak pada Selasa (23/09/2025) di Auditorium 3D.

Acara tersebut dihadiri oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, Wakil Wali Kota Agus Haris, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Bontang Abdu Safa Muha, perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan RI, serta jajaran perusahaan penerima penghargaan.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menyampaikan apresiasi tinggi kepada perusahaan yang telah konsisten memenuhi prinsip tata kelola ketenagakerjaan layak. Menurutnya, keberadaan perusahaan tidak hanya sebatas penggerak ekonomi, tetapi juga mitra pemerintah dalam menciptakan iklim kerja yang harmonis.

“Perusahaan yang peduli pada kesejahteraan pekerja terbukti mampu membangun hubungan industrial yang sehat. Ini adalah kunci keberhasilan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agus Haris menegaskan bahwa penghargaan diberikan berdasarkan empat pilar utama, yakni kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan, kepemilikan dokumen ketenagakerjaan sah (PP/PKB), penerapan struktur skala upah yang adil, serta pembentukan LKS Bipartit.

“Keempat indikator ini mencerminkan bagaimana perusahaan menjalankan tanggung jawab sosial kepada pekerja. Tidak hanya sebagai kewajiban administratif, melainkan bentuk kepedulian nyata,” tambahnya.

Pemkot Bontang berharap penghargaan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk terus meningkatkan standar tata kelola ketenagakerjaan. Dengan begitu, kesejahteraan pekerja dan produktivitas perusahaan dapat berjalan seiring.

“Fondasi pembangunan ekonomi daerah yang kuat berawal dari pekerja yang sejahtera. Dan itu hanya bisa terwujud jika semua pihak berkomitmen pada tata kelola yang layak,” pungkas Agus Haris.

Laporan Wartawan NIUS.id, Dahlia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *