NIUS.id – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-16 tingkat Kecamatan Bontang Barat resmi ditutup dengan penuh khidmat dan semarak, Kamis (11/9/2025). Ajang syiar Al-Qur’an ini tidak hanya menjadi ruang kompetisi, tetapi juga momentum memperkuat ukhuwah dan membangun karakter religius masyarakat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Aji Erlynawati, mengajak seluruh masyarakat untuk terus memakmurkan masjid. Salah satu langkah sederhana yang ditekankan adalah dengan membiasakan diri melaksanakan salat subuh berjamaah.
“Dari subuh berjamaah, kita memulai hari dengan doa, ukhuwah, dan kekuatan spiritual. Inilah yang akan membawa keberkahan bagi keluarga, masyarakat, dan kota Bontang tercinta,” ujar Aji saat menutup acara.
Ia menegaskan, MTQ tidak hanya dipandang sebagai agenda seremonial tahunan, melainkan juga bagian dari visi besar Pemerintah Kota Bontang untuk mewujudkan masyarakat yang religius, solid, dan berdaya saing. Melalui sinergi lintas sektor, kolaborasi, serta konsistensi, pembangunan Bontang ke depan diharapkan lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Pada bulan September 2025 ini, berbagai capaian strategis telah kita wujudkan bersama. Semua langkah ini menjadi fondasi kuat menuju Bontang yang tangguh dan berdaya saing,” tambahnya.
Apresiasi juga diberikan kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kecamatan Bontang Barat yang telah berkomitmen membina para qori dan qoriah. Ia berharap peserta yang tampil di MTQ tingkat kecamatan ini dapat mengharumkan nama Bontang Barat di tingkat kota hingga provinsi.
“Harapannya, MTQ ini menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan, mempererat silaturahmi, serta membentuk generasi muda yang cinta Al-Qur’an dan berakhlak mulia,” imbuhnya.
Tak lupa, Sekda menyampaikan penghargaan kepada Camat Bontang Barat, para lurah, dewan hakim, panitia, serta seluruh pihak yang berperan menyukseskan acara.
“Akhirnya, dengan mengucap Alhamdulillahirabbilalamin, MTQ ke-16 tingkat Kecamatan Bontang Barat tahun 2025 resmi ditutup,” pungkasnya.
Laporan Wartawan NIUS.id, Dahlia
