NIUS.id – Malam yang tenang berubah mencekam bagi Yanto Ahmad dan keluarganya ketika api mendadak berkobar di rumah mereka di Jalan Angkasa, Kelurahan Berbas Tengah, Bontang Selatan, Senin (4/11/2024) sekitar pukul 22.45 WITA.
Yanto awalnya mengira suara yang ia dengar hanya suara kucing yang jatuh.
Namun, ketika ia melihat kobaran api mulai melahap bagian rumahnya, naluri sebagai seorang ayah langsung mengambil alih.
Dengan panik namun cekatan, ia membangunkan kedua anak laki-lakinya yang sedang terlelap.
“Iya, mereka dulu yang saya selamatkan,” katanya sambil menahan emosi, mengenang detik-detik menegangkan itu.
Suasana semakin dramatis ketika warga sekitar, mendengar teriakan dan suara gemuruh api, segera berlari menuju rumah Yanto dengan ember dan alat seadanya.
Berkat air kolam yang ada di dekat rumah, mereka bahu-membahu berusaha memadamkan si jago merah sebelum pemadam tiba.
“Untungnya masih ada air kolam,” ujar Yanto, menyiratkan rasa syukur di tengah kepanikan.
Komandan Regu 4 Disdamkartan Bontang, Rizal, yang menerima laporan sekitar pukul 22.30, langsung mengerahkan satu unit mobil pemadam beserta 15 personel.
“Begitu ada laporan, kita langsung datangi TKP,” ungkapnya.
Tiba di lokasi, pihaknya segera berjibaku melawan api, yang untungnya belum sempat meluas dan bisa dijinakkan dalam waktu sekitar 10 menit.
Di tengah keheningan yang kembali menyelimuti kawasan itu, sisa-sisa kebakaran meninggalkan pemandangan plafon rumah Yanto yang hangus dan dinding-dinding yang gosong, menjadi saksi bisu dari peristiwa mencekam tersebut.
Dari dugaan sementara, kebakaran ini diduga dipicu oleh korsleting listrik.
Yanto kini harus menghadapi kenyataan dengan kerugian materil yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.