NEWSPOLITIK

Irwan Fecho Kritik Wacana Presiden Dipilih MPR

×

Irwan Fecho Kritik Wacana Presiden Dipilih MPR

Sebarkan artikel ini
Anggota DPR RI, Irwan Fecho, Tolak Wacana Presiden Dipilih MPR RI. (FOTO: Facebook Pribadi)
Anggota DPR RI, Irwan Fecho, Tolak Wacana Presiden Dipilih MPR RI. (FOTO: Facebook Pribadi)

NIUS.id – Anggota DPR RI, Irwan Fecho, mengkritik wacana presiden dipilih MPR melalui amandemen UUD 1945.

Menurutnya, saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk membahas perubahan konstitusional yang mendasar ini.

“Saat ini, wacana presiden dipilih MPR dengan amandemen UUD menimbulkan pertanyaan publik. Ada agenda apa sebenarnya?” tulis Irwan Fecho dalam Facebook pribadinya.

Irwan menegaskan, membahas amandemen UUD pasca-Pemilu dapat menciptakan ketidakstabilan politik dan mengganggu konsolidasi demokrasi yang baru saja berlangsung.

Ia menyoroti bahwa bangsa Indonesia baru saja menyelesaikan Pemilu Presiden, dan presiden terpilih pun belum dilantik.

“Seharusnya, energi politik bangsa difokuskan pada implementasi program-program Prabowo-Gibran, bukan pada perubahan konstitusional yang mendasar. Itu yang lebih dibutuhkan rakyat saat ini,” tambah Irwan.

Ia juga mengingatkan, usulan amandemen UUD saat ini justru bisa memperburuk polarisasi politik di masyarakat.

Kata dia, seharusnya wacana yang dibangun adalah tentang mempersatukan masyarakat, bukan malah membuatnya terpolarisasi.

“Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita untuk lebih fokus pada upaya mempersatukan masyarakat daripada membangun wacana yang bisa memperburuk polarisasi politik,” pungkas Irwan.

Kritik ini mencerminkan kekhawatiran bahwa perubahan fundamental pada konstitusi di saat yang belum tepat dapat mengganggu kestabilan politik dan sosial.

Fokus energi politik bangsa, menurut mereka, seharusnya pada pelaksanaan program-program yang telah dijanjikan oleh presiden dan wakil presiden terpilih, demi kepentingan rakyat dan kemajuan negara.

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *