NIUS.id – Pemerintah Kota Bontang kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penyelenggaraan Advokasi Pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis yang digelar di Auditorium 3D, Jumat (29/8/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah awal implementasi program prioritas daerah dalam memperkuat intervensi gizi bagi anak usia sekolah. Acara tersebut dihadiri perwakilan satuan pendidikan mulai dari jenjang TK/PAUD, SD, hingga SMP se-Kota Bontang, yang nantinya akan menjadi ujung tombak pelaksanaan di lapangan.
Mewakili Wali Kota Bontang, Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan, Bahauddin, menyampaikan bahwa program makanan bergizi gratis merupakan bentuk investasi jangka panjang dalam pembangunan manusia. Menurutnya, kualitas SDM tidak hanya ditentukan oleh pendidikan formal, tetapi juga oleh kondisi kesehatan anak sejak dini.
“Pemerintah tidak hanya ingin mencerdaskan anak-anak kita melalui pendidikan formal, tetapi juga memastikan mereka tumbuh sehat secara fisik dan mental. Makanan bergizi bukan sekadar asupan harian, melainkan pondasi bagi prestasi belajar dan perkembangan anak secara optimal,” tegas Bahauddin dalam sambutan.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, terutama sekolah, untuk menyukseskan program ini. Sekolah diharapkan tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga berperan sebagai pengawas sekaligus agen perubahan di tengah masyarakat.
“Peran sekolah sangat strategis. Kita semua harus bergerak bersama memastikan program ini berjalan tepat sasaran,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Surya Dwi Saputra, Kepala Regional SPPG BGN Kota Bontang, sebagai narasumber yang memaparkan teknis pelaksanaan program. Ia menjelaskan mekanisme distribusi, standar menu yang sesuai kebutuhan gizi anak, hingga strategi monitoring agar manfaat program dapat dirasakan secara merata.
Program makanan bergizi gratis ini merupakan bukti nyata sinergi lintas sektor antara pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial. Pemkot Bontang ingin memastikan bahwa pembangunan manusia bukan hanya tanggung jawab satu instansi, melainkan tugas bersama seluruh elemen masyarakat.
Melalui langkah ini, Bontang menegaskan diri sebagai kota yang serius berinvestasi untuk Generasi Emas 2045, dengan harapan lahirnya anak-anak yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan.
Laporan Wartawan NIUS.id, Dahlia