NIUS.id – Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, melontarkan kritik pedas kepada Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporapar-Ekraf) Kota Bontang atas mandeknya pencairan dana hibah untuk organisasi olahraga. Ia menilai Disporapar tidak profesional dan memiliki manajemen administrasi yang semrawut.
Dana hibah yang semestinya dicairkan pada tahun anggaran 2024 itu hingga kini belum disalurkan, karena persoalan teknis berupa tidak terselesaikannya Surat Keputusan (SK) verifikasi. Padahal, dana tersebut diperuntukkan bagi organisasi olahraga seperti KONI, KORMI, Bapopsi, dan NPC.
“Kepala dinasnya sendiri aja tidak berani. Karena dia tidak berani, akhirnya dia tidak mau cairkan,” ucap Andi Faiz.
SK Verifikasi Tak Disiapkan, Atlet Terancam Gagal Bertanding
Menurut Andi Faiz, alasan mandeknya pencairan hibah hanya karena SK verifikasi yang tidak disiapkan oleh Disporapar. Padahal, dokumen itu merupakan dasar penting untuk proses pencairan. Ia menyebut persoalan administratif tersebut terlihat sepele, tetapi berdampak sangat besar terhadap keberlangsungan program pembinaan atlet.
“Ini hanya soal SK verifikasi yang tidak disiapkan. Kelihatannya sepele, tapi dampaknya sangat besar. Atlet-atlet kita bisa gagal bertanding,” tegasnya.
Ketua DPRD dari Fraksi Golkar ini juga menegaskan bahwa seluruh anggaran hibah tersebut telah disahkan DPRD dan tercantum dalam APBD 2024. Ia menampik bahwa keterlambatan ini disebabkan oleh keputusan DPRD atau pemerintahan baru.
“Padahal DPRD sudah menyetujui anggaran itu. Pemerintahan baru ini tidak mengerti sama sekali alur-alur administrasi di periode ini,” sambungnya.
Dana Hibah KONI Rp5 Miliar Belum Tersalurkan
Dana hibah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bontang sendiri tercatat mencapai Rp5 miliar. Namun hingga kini belum juga dicairkan, akibat belum selesainya proses verifikasi administrasi oleh Disporapar-Ekraf.
Andi Faiz menyesalkan ketidaktegasan kepala dinas yang dianggap abai dan tidak menunjukkan itikad menyelesaikan masalah tersebut. Ia menilai, yang dibutuhkan saat ini bukan sekadar alasan, melainkan tindakan konkret.
“Yang dibutuhkan sekarang bukan hanya tanggung jawab, tapi solusi nyata. Ini akan berimbas ke banyak pihak, termasuk atlet, pelatih, dan orang tua mereka,” pungkasnya.
DPRD Minta Disporapar-Ekraf Bertindak Cepat
DPRD Kota Bontang mendesak Disporapar-Ekraf untuk segera menuntaskan persoalan administrasi yang tertunda dan mempercepat pencairan dana hibah. Langkah cepat ini diperlukan agar pembinaan atlet dan pelaksanaan program olahraga tidak terhambat, terlebih banyak atlet yang akan mengikuti kejuaraan tingkat regional hingga nasional.
Laporan Wartawan NIUS.id, Zuajie