ADVERTORIALBontangPemerintah

Pemkot Bontang Resmikan SPPG, Pastikan Anak-Anak Dapat Gizi Seimbang

×

Pemkot Bontang Resmikan SPPG, Pastikan Anak-Anak Dapat Gizi Seimbang

Sebarkan artikel ini

NIUS.id – Pemerintah Kota Bontang resmi meluncurkan program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai upaya strategis dalam mendukung pemenuhan gizi anak-anak di wilayahnya. Peresmian tersebut ditandai dengan dibukanya dapur makan bergizi gratis (MBG) di Perumahan Halal Square, Jumat (5/9/2025).

Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, yang hadir dalam acara peresmian menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan kuat.

“Tentunya pemerintah sangat mendukung program ini. Kami fasilitasi siapa saja yang ingin membuka dapur umum, karena ini sudah menjadi arahan presiden, maka kewajiban kita membuka akses seluas-luasnya,” ujarnya.

Program SPPG dirancang membangun 13 dapur MBG yang akan menjangkau ribuan anak penerima manfaat di Kota Bontang. Hingga saat ini, data menunjukkan kuota penerima hampir terpenuhi seluruhnya, menandakan tingginya antusiasme masyarakat terhadap program tersebut.

“Ini dapur MBG yang kelima, nanti akan beroperasi pada Senin (8/9/2025),” tambah Agus Haris.

Selain berfokus pada pemenuhan gizi anak, program ini juga memberi dampak positif bagi perekonomian lokal. Setiap dapur MBG mampu menyerap hingga 47 tenaga kerja, belum termasuk kontribusi dari petani, pedagang, dan pelaku UMKM penyedia bahan baku seperti beras, sayur, ayam, dan telur.

“Dampak ekonominya besar sekali, asas manfaatnya pun nyata. Apalagi semua terlibat, mulai dari yayasan, pengelola, masyarakat, hingga pedagang lokal,” ungkapnya.

Agus Haris juga menekankan bahwa konsep makan bergizi gratis bukan tentang kenyang, melainkan memastikan anak-anak mendapat asupan nutrisi seimbang sesuai kebutuhan usia dan aktivitas mereka.

“Energi yang masuk harus seimbang dengan aktivitas. Porsi yang diberikan sudah ditakar secara ilmiah dan terukur,” jelasnya.

Dengan hadirnya program ini, Pemkot Bontang optimis dapat memperkuat upaya penurunan angka stunting sekaligus mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

“Ini adalah investasi besar untuk masa depan anak-anak kita, karena itu kita harus dukung bersama,” pungkasnya.

Laporan Wartawan NIUS.id, Dahlia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *