NIUS.id – Ratusan penumpang kapal KM Binaiya gagal berangkat karena calo tiket di pelabuhan Loktuan, Kota Bontang, Rabu (12/6/2024).
Penipuan tiket online semakin marak terjadi, memanfaatkan penumpang yang hendak bepergian.
Para calo memanfaatkan kesempatan ini untuk menipu ratusan penumpang agar membeli tiket tambahan dengan mengirim sejumlah besar uang terlebih dahulu.
“Saya sudah kirim uang Rp1,2 juta untuk dua orang, tapi tiba di pelabuhan IR tidak bisa dihubungi,” ungkap salah satu penumpang tujuan Labuan Bajo, Ane Sita Momen, saat dikonfirmasi, Kamis (13/6/2024).
PT Pelni mengoperasikan Kapal KM Binaiya yang terjadwal berangkat pada 12 Juni 2024 dengan rute Bontang-Awerange-Makassar-Labuan Bajo-Bima.
“Tiketnya ternyata sudah habis terjual,” ujarnya.
Pria misterius berinisial IR berhasil menipunya.
Mariah Jelina juga membenarkan hal itu ketika ia hendak berangkat menuju Labuan Bajo bersama Ane Sita.
“Kami sudah kirim uang sejak tanggal 28 Mei 2024,” jelas Mariah.
Menurut mereka, sekira hampir 100 orang penumpang telah memesan tiket melalui IR, tetapi semuanya tidak mendapatkan kepastian tiket.
“Tidak hanya kami yang ditipu oleh orang itu. Hampir 100 orang tidak jadi berangkat karena pesan tiketnya sama dia,” tambahnya.
Ane Sita dan Mariah Jelina bersikeras ingin tetap berangkat meskipun harus membeli tiket lagi.
Namun, tiket kapal tujuan sudah habis. Satu-satunya cara adalah menunggu jadwal berikutnya.
Di kampung halamannya, ibu Ane Sita meninggal dunia, dan mereka sangat ingin pulang.
Akan tetapi, niat tersebut terhalang oleh penipuan yang dialami.
“Mama saya meninggal, makanya ingin pulang,” ucap Ane Sita sambil bercucuran air mata.
Dalam wawancara terpisah, Jusri, staf PT Pelni Bontang, mengkonfirmasi insiden tersebut.
“Benar, tiket sudah habis sejak lama, namun mereka tetap berusaha mendapatkan tiket dan akhirnya tertipu,” ujarnya pada Kamis (13/4/2024).
Pihak Pelni telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk membeli tiket melalui jalur resmi.
Pilihan yang tersedia termasuk membeli tiket langsung di loket Pelni, menggunakan aplikasi Pelni Mobile, dan melalui agen travel resmi Pelni.
“Kami telah mengedukasi masyarakat untuk membeli tiket di loket Pelni, aplikasi Pelni Mobile, dan agen travel resmi Pelni,” tutupnya.
Respon (1)