NIUS.id – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, mengumumkan kabar gembira bagi masyarakat Kota Taman. Sebanyak 10.540 rumah tangga di Bontang akan segera menikmati program jaringan gas rumah tangga (jargas) gratis yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Program tersebut dijadwalkan mulai terealisasi pada minggu ketiga September 2025.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Neni usai berkomunikasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, Nando Antasari. Dari hasil pembicaraan tersebut, disebutkan bahwa Bontang mendapatkan alokasi 10.553 sambungan jargas, di mana 10.540 rumah tangga telah masuk dalam daftar calon penerima manfaat.
“Alhamdulillah buat warga Bontang, bunda sudah komunikasi dengan PPK Dirjen Migas ESDM. Insha Allah jargas Bontang dapat sambungan jargas untuk 10.540 rumah tangga,” tulis Neni melalui unggahan di media sosialnya, Jumat (29/8/2025).
Jumlah sambungan tersebut sesuai dengan usulan Pemerintah Kota Bontang yang sebelumnya mengajukan sekitar 10 ribu sambungan rumah tangga kepada pemerintah pusat. Neni menegaskan bahwa realisasi program ini merupakan hasil dari perjuangan panjang Pemkot Bontang dalam memperjuangkan hak masyarakat untuk mendapatkan akses energi yang lebih murah dan ramah lingkungan.
“Sujud syukur, Allah ridhoi perjuangan ini untuk masyarakat Bontang,” tambahnya.
Program jargas ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan warga terhadap gas elpiji tabung sekaligus membantu meringankan beban pengeluaran rumah tangga, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan energi sehari-hari. Dengan adanya jaringan gas langsung ke rumah, penggunaan energi diharapkan menjadi lebih praktis, efisien, dan berkelanjutan.
Selain itu, warga diminta untuk bersiap menyambut program ini dengan mengikuti proses pendataan yang akan segera dilakukan oleh pihak terkait. Pendataan tersebut penting agar distribusi sambungan jargas tepat sasaran dan dapat dinikmati oleh keluarga yang benar-benar membutuhkan.
“Semoga dengan adanya jaringan gas rumah tangga langsung ke rumah, kenyamanan dan efisiensi penggunaan energi diharapkan semakin meningkat,” harap Neni.
Dengan terealisasinya program ini, Kota Bontang semakin meneguhkan komitmennya dalam mendorong kemandirian energi sekaligus mendukung agenda nasional menuju penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan.
Laporan Wartawan NIUS.id, Dahlia
